KRISIS AIR BERSIH, NASIB WARGA GAZA KIAN TERANCAM
Koordinator kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah pendudukan Palestina, Jamie McGoldrick mengatakan, penyakit bawaan air merebak di Jalur Gaza akibat kurangnya akses air bersih dan peningkatan suhu. Sementara itu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sanitasi yang buruk dan air yang terkontaminasi memiliki keterkaitan dengan potensi penularan penyakit seperti kolera, diare, disentri, dan hepatitis A.
Sejak perang 7 Oktober 2023 lalu, kondisi warga Gaza memang kian terpuruk. Tidak hanya keterbatasan dalam pasokan bahan makanan dan obat-obatan, tetapi juga kebutuhan air bersih yang sangat urgent sangat terbatas. Padahal, mereka tidak hanya membutuhkan air bersih untuk minum dan memasak saja, namun juga untuk kebutuhan MCK. Minimnya air bersih ini juga lah yang menyebabkan tingginya penyebaran penyakit menular di Gaza sehingga semakin menambah penderitaan mereka.
Untuk itu, Amanah Kemanusiaan Global (AMAL) mengadakan program Wakaf Sumur di Gaza dan mengajak sahabat Amal berkontribusi dalam menyediakan sumber air bagi saudara-saudara kita yang mebutuhkan di Gaza Palestina.