Mengapa Harus Wakaf Produktif?
Wakaf produktif adalah sebuah model pengelolaan donasi wakaf yang bertujuan untuk memaksimalkan manfaat dari donasi tersebut. Caranya adalah dengan menginvestasikan dana wakaf dalam bentuk pembangunan rumah sakit, sekolah, atau usaha lainnya yang dapat menghasilkan surplus berkelanjutan. Surplus ini kemudian digunakan untuk mendanai berbagai program pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat. Konsep ini selaras dengan ajaran Rasulullah SAW dalam Hadis Riwayat An-Nasa'i yang berbunyi: Tahan Pokoknya, Sedekahkan Hasilnya.
Hadis tersebut menceritakan bahwa sahabat Umar ra. memperoleh sebidang tanah di Khaibar. Beliau kemudian meminta petunjuk kepada Rasulullah SAW dan berkata, Wahai Rasulullah, saya mendapat sebidang tanah di Khaibar, dan saya belum pernah memperoleh harta sebaik ini. Apa yang sebaiknya saya lakukan? Rasulullah SAW bersabda, Jika engkau mau, tahan (pokoknya) tanah itu dan sedekahkan (hasilnya); tanah itu tidak boleh dijual, dihibahkan, atau diwariskan. Umar ra. pun mengikuti petunjuk ini dan menyedekahkan hasil pengelolaan tanah tersebut kepada orang-orang fakir, kaum kerabat, hamba sahaya, fi sabilillah, ibnu sabil, dan tamu. Pengelola (nazhir) wakaf juga diizinkan memanfaatkan hasilnya dengan cara yang wajar, asalkan tidak bertujuan untuk menumpuk harta.
Tahan Pokoknya berarti nilai aset atau donasi wakaf harus tetap terjaga. Sedekahkan Hasilnya berarti manfaat dari hasil pengelolaan aset atau donasi wakaf harus dirasakan oleh umat.
Mari berpartisipasi dalam perubahan dengan berkontribusi pada program-program kemaslahatan umat melalui wakaf uang. Sahabat bisa menunaikan Wakaf dan Infak terbaiknya melalui Yayasan AMAL, Yayasan yang amanah dan telah terbukti memberikan dampak nyata dalam mengelola dan menyalurkan wakaf.
Ayo berwakaf sekarang! Klik WAKAF SEKARANG Sobat AMAL juga dapat membantu menyebarkan informasi kebaikan ini melalui media sosial.
Disclaimer: Dana yang diamanahkan akan dikelola dengan alokasi 90% untuk wakaf dan 10% untuk infaq operasional.